Trik untuk menyelematkan data yang terproteski software yang lupa passwordnya

Pada hari kamis 30 juni 2011 teman saya yang sedang sama-sama KKN (dalam istilah kampus kami PKN “Perkuliahan Kerja Nyata”) yakni Kordes atau Koordinator Desa Panglemah Kecamatan Proppo Pamekasan menelpon saya untuk meminta bantuan menyelamatkan data yang tidak bisa di akses karena data tersebut diproteksi menggunakan software dan ia lupa passwordnya. Keluhan semacam ini tidak jarang saya temukan tapi semua keluhan tersebut

dapat teratasi hanya dengan satu trick saja.

Pada dasarnya proteksi data semacam dapat anda lakukan beberapa software proteksi data seperti folder dan lainnya. Proses pengunciannya pun sangat mudah anda tinggal memasukkan folder yang anda proteksi kemudian masukkan paswordnya dan folder akan terkunci. Tapi bagaimana jika kemudian anda kehilangan passwordnya? Tanpa terlalu teknis saya akan menjelaskna kepada anda mengenai membuka proteksi dari software tersebut tanpa menggunakan password atau istilah kasarnya membobol data yang di password.

Langkah pertama, restart computer anda.

Langkah kedua, ketika computer mulai menyala segera tekan F5 untuk masuk pada safe mode, untuk sebagian computer fungsi ini berbeda yakni menggunakan F8. Karena adanya perbedaan fungsi load safe mode anda dapat menekan berulang secara bersamaan F5 dan F8 ketika computer mulai menyala (Booting)

Langkah ketiga, pada bagian ini anda akan di hadapkan pada layar hitam dan banyak tulisan berwarna putih disana. Salah satunya adalah tulisan safe mode. Anda pilih safe mode, caranya adalah dengan menekan tombol panah atas atau bawah (Page Up, Page Down) untuk melakukan seleksi apabila secara default pilihan tidak berada safe mode. Setelah anda memilih safe kemudian tekan enter.

Langkah keempat, anda akan memasuki safe mode, jika windows anda di password masukkan saja dulu passwordnya. Kemudian anda akan dihadapkan pada tampilan screen yang kasar dan di setiap pojok desktop anda terdapat tulisan safe mode.

Langkah kelima, di sinilah anda dapat beraksi. Segera lakukan pemindahan data dari folder yang proteksi. Caranya masuk ke windows explorer dan cari folder yang anda proteksi kemungkinan besar proteksi software yang menguncinya sudah tidak berfungsi dalam kondisi safe mode ini.

Langkah keenam, setelah data anda temukan dalam keadaan tidak terproteksi segera copy data tersebut ke folder lain yang tidak terproteksi dan data anda telah terselamatkan.

Untuk mengembalikan kondisi computer anda ke mode normal anda tinggal restar saja PC anda maka semuanya akan kembali normal seperti sedia kala.

Trik ini berlaku untuk hamper semua jenis software proteksi. Hanya ada sedikit sekali software yang mampu tetap berjalan dalam kondisi safe mode salah satunya adalah Hide Folder. Oleh karena itu apabila anda menggunakan hide folder silahkan catat password anda pada catatan pribadi di notepad atau buku pribadi anda. Semoga trik ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.